Kamis, 15 Januari 2015

Menghadapi Hujan Saat Berkendara

Posted By: Unknown - 22.36

Share

& Comment



Di musim hujan seperti ini, ditambahkan lagi dengan beberapa daerah yang menjadi langganan banjir, tentunya bukan hal yang sulit untuk menemukan jalan rusak atau berlubang. Apalagi seperti kita tahu, sebagian besar jalan masih di lapisi aspal dan musuh terberat aspal adalah air, khususnya air yang tergenang. Hal ini dapat kita lihat ketika ta melintas di jalan yang tergenang air dan pada bagian bawah kendaraan kita terlihat titik hitam yang melekat erat. Titik hitam tersebut setelah diperiksa, tak lain dan tak bukan adalah aspal jalan.

Titik permasalahannya adalah lubang-lubang tersebut akan siap ‘menciderai’ bila kita terlena atau tidak tahu bagaimana menghadapinya.

Dari berbagai kasus yang saya lihat, mungkin kita semua juga tahu, kebanyakan orang cenderung untuk menghindari lubang tersebut daripada melewatinya. Dengan alas an tidak nyaman saat melewati lubang atau takut terjatuh karena melindas lubang tersebut.

Pada dasarnya pilihan tersebut benar, tetapi ada satu hal yang biasanya terlewati yaitu melihat situasi terlebih dahulu. Ketika dalam kondisi panic, daripada menerem terlalu dalam, lebih baik langsung menghindar. Padahal ada kendaraan lain yang melintas dari arah belakang atau berlawanan dan akhirnya tabrakan tidak dapat dihindarkan. Tentunya kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi.

Tehnik ketika menghadapi lubang yang benar adalah :

1.    Kalau anda sudah paham dengan jalannya, ini yang paling baik, tentu saja dari kejauhan sudah mulai persiapan untuk berpindah jalur.
2.    Beri jarak pandang yang cukup bagi anda dengan kendaraan di depan, sehingga  kondisi jalan di depan lebih terlihat.
3.    Ketika melihat lubang segera perlambat kendaraan dengan menutup putaran gas dan kedua rem. Kemudian, bila memungkinkan tengok kaca spion untuk memastikan ada kendaraan yang akan melintas diarea yang akan anda gunakan untuk menghindar. Bila tidak memungkinkan, perlambat kendaraan sampai berhenti kemudian anda melihat kaca spion dan tunggu sampai situai aman kemudian menghindari lubang tersebut. Jangan berspekulasi, Berbahaya!
4.    Bila jarak pengereman terlalu pendek dan anda harus melewati lubang tersebut, tetap memperlambat kendaraan dan angkat pinggul anda, sedikit tekuk lutut dan siku tangan, dan genggam lebih kuat setang kemudi anda. Hali ini bertujuan agar anda tidak terlempar dari kendaraan. Kemudian berjalan lagi dengan tenang dan lebih waspada.

Hal ini berlaku juga bila sekiranya anda mengetahui pengendara di depan anda akan menghadapi lubang, cobalah untuk mengurangi kecepatan dan memberinya kesempatan untuk menghindar daripada pengendara tersebut menghindar pada saat kita sedang melintas di sebelahnya. Terlepas siapa yang benar dan yang salah,  , kita tetap saja terlibat dalam kecelakaan.

Demikian tehnik menghadapi lubang di jalan, tetap waspada dan bertindak aman untuk kenyamanan kita bersama

About Unknown

Techism is an online Publication that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around in the world which you may find hard to believe and understand. The Main Purpose of this site is to bring reality with a taste of entertainment

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2013 Safety Riding Wahana™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.